loading...
Unsur manajemen adalah masukana bagi manajemen untuk melaksanakan kegiatan. Manajemen tidak akan bisa melaksanakan hal apapun jikalau tidak mempunyai unsur unsur manajemen. Manajemen pasti mempunyai tujuan. Tapi tujuan spesialuntuklah sebatas keinginan. Cita-cita. Dan tidak bisa dicapai jikalau manajemen tidak melaksanakan apapun. Karena tidak mempunyai unsur manajemen.Setidaknya. Ada 6 unsur yang hukumnya wajib dimiliki oleh manajemen perusahaan. 6 unsur itu dikenal dengan 6 M
- Man (Manusia)
- Money (Uang)
- Material (Bahan)
- Machines (Mesin)
- Methods (Metode)
- Market (Pasar)
Setiap unsur manajemen tersebut mempunyai peranan yang penting bagi sebuah manajemen. mari kita lihat penjelasannya
1. Man | Manusia
![]() |
Unsur Manusia |
Man atau insan - dalam manajemen disebut sumber daya manusia - ialah faktor yang paling penting dan paling menentukan. Manusia yang mempunyai keinginan. Manusia yang merancang tujuan. Manusia yang menetapkan tujuan. Dan insan jugalah yang menjalankan prosesnya.
Semua hal penting dalam manajemen dilakukan oleh manusia. Manusia merancang perencanaan. Mengorganisasikan. Mengarahkan. Mengendalikan. Dan tiruana kegiatan detail lainnya.
Mulai dari hal besar sampai detail-detail kecil. Semua memerlukan sentuhan manusia.
Bahkan manajemen itu sendiripun ialah manusia. Kumpulan manusia.
Itulah manajemen. Kumpulan manusia-manusia yang mempunyai latar belakang tidak sama. Pendidikan tidak sama. Pandangan tidak sama. Skil dan kemampuan tidak sama. Dan hampir tiruananya tidak sama. Kecuali tujuannya yang mungkin sama.
Manajemen mengatur tiruana itu. Yang beda beda itu. Mereka akan melaksanakan hal yang tidak sama. Ditempat yang tidak sama. Bahkan diwaktu yang tidak sama. Untuk satu tujuan dan kepentingan bersama.
Intinya: Manajemen mengatur supaya insan manusia itu bekerja sama. Tidak melaksanakan hal yang spesialuntuk untuk dirinya sendiri.
2. Money | Uang
![]() |
Unsur Uang |
Bahkan dimulai semenjak pertama mula perusahaan berdiri uang sangat dibutuhkan. Mulai dari pengurusan izin, pembangunan aset dan tiruana perlengkapannya. Semua butuh uang.
Kegiatan operasional perusahaan membutuhkan uang. Nilai perusahaan juga diukur dengan uang. Dan bahkan perusahaan gulung tikar sekalipun juga perlu uang.
Uang menjadi penting, kemudian kemudian diharapkan ilmu untuk mengatur pengelolaan keuangan supaya tiruana acara menjadi lancar.
Uang memang perlu diatur. Penggunaannya harus terarah, diperhitungakan dengan cermat dan rasional untuk meminimalkan resiko kegagalan dalam mencapai tujuan.
Berapa jumlah uang yang diperlukan. Bagaimana uang diperoleh. Bagaimana uang dipakai dan bagaimana perputaran uang tersebut. Dalam perusahaan, ada manajemen keuangan yang mengaturnya.
3. Materials | Bahan
![]() |
Unsur unsur manajemen - Bahan |
Apakah anda pernah membayangkan sebuah perusahaan furniture tetapi tidak mempunyai kayu ?
Apakah bisa berproduksi ?
Atau pernahkan dikala anda memesan ayam di kedai KFC dan kemudian sang pelayan berkata " maaf kami tidak mempunyai ayam ". Tentu saja tidak.
Material atau materi baku menjadi salah satu unsur manajemen yang juga penting. Tanpa ada material, perusahaan tidak bisa berproduksi, tidak bisa beroperasi.
Ketika perusahaan furniture tidak mempunyai kayu. Maka para tukang tidak akan bisa bekerja. Tidak ada yang bisa mereka kerjakan alasannya ialah memang tidak ada materi untuk dikerjakan. Lalu apa yang bisa dijual perusahaan tersebut ? Tidak ada.
Umumnya, perusahaan tidak menghasilkan materi baku atau materi mentah sendiri melainkan mendapatkannya dari pihak lain. Walaupun ada beberapa perusahaan yang juga menghasilkan materi baku sendiri.
Perusahaan membeli dari perusahaan vendor penyedia materi baku yang diperlukan. Manajer perusahaan biasanya akan berusaha untuk mendapat materi baku dengan harga yang palin murah supaya bisa memperoleh keuntungan yang terbaik. Ditambah dengan biaya pengadaan materi baku yang paling minim.
melaluiataubersamaini sumber daya insan yang ahli, materi tersebut nantinya akan diproses seefisien mungkin untuk menghasilkan produk yang diinginkan.
Bahan yang pertamanya mentah akan menjadi barang setengah jadi atau barang setengah jadi. melaluiataubersamaini tenaga ahli, material tersebut akan menjadi produk dengan nilai yang lebih tinggi. Lebih bermanfaa dan lebih layak jual. Menguntungkan.
Melihat klarifikasi diatas, Material mungkin sangat cocok dengan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur. Perusahaan memproduksi suatu barang. Bukan pada perusahaan yang bergerak dibidang dagang dan jasa.
Tunggu doloe, tidakboleh salah. konsep material ini juga bisa disesuaikan ke industri dagang dan jasa. Bagaimana perusahaan jasa membuat jasanya, kontennya, informasinya mempunyai nilai plus diatas kompetitor lain. Tujuannya untuk user experience yang lebih baik. Nilai tambah yang lebih. dan keuntungan yang lebih baik.
Apakah bisa berproduksi ?
Atau pernahkan dikala anda memesan ayam di kedai KFC dan kemudian sang pelayan berkata " maaf kami tidak mempunyai ayam ". Tentu saja tidak.
Material atau materi baku menjadi salah satu unsur manajemen yang juga penting. Tanpa ada material, perusahaan tidak bisa berproduksi, tidak bisa beroperasi.
Ketika perusahaan furniture tidak mempunyai kayu. Maka para tukang tidak akan bisa bekerja. Tidak ada yang bisa mereka kerjakan alasannya ialah memang tidak ada materi untuk dikerjakan. Lalu apa yang bisa dijual perusahaan tersebut ? Tidak ada.
Umumnya, perusahaan tidak menghasilkan materi baku atau materi mentah sendiri melainkan mendapatkannya dari pihak lain. Walaupun ada beberapa perusahaan yang juga menghasilkan materi baku sendiri.
Perusahaan membeli dari perusahaan vendor penyedia materi baku yang diperlukan. Manajer perusahaan biasanya akan berusaha untuk mendapat materi baku dengan harga yang palin murah supaya bisa memperoleh keuntungan yang terbaik. Ditambah dengan biaya pengadaan materi baku yang paling minim.
melaluiataubersamaini sumber daya insan yang ahli, materi tersebut nantinya akan diproses seefisien mungkin untuk menghasilkan produk yang diinginkan.
Bahan yang pertamanya mentah akan menjadi barang setengah jadi atau barang setengah jadi. melaluiataubersamaini tenaga ahli, material tersebut akan menjadi produk dengan nilai yang lebih tinggi. Lebih bermanfaa dan lebih layak jual. Menguntungkan.
Melihat klarifikasi diatas, Material mungkin sangat cocok dengan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur. Perusahaan memproduksi suatu barang. Bukan pada perusahaan yang bergerak dibidang dagang dan jasa.
Tunggu doloe, tidakboleh salah. konsep material ini juga bisa disesuaikan ke industri dagang dan jasa. Bagaimana perusahaan jasa membuat jasanya, kontennya, informasinya mempunyai nilai plus diatas kompetitor lain. Tujuannya untuk user experience yang lebih baik. Nilai tambah yang lebih. dan keuntungan yang lebih baik.
4. Machine | Mesin
![]() |
Unsur unsur manajemen - Mesin |
Unsur manajemen yang berupa manusia, walaupun sangat berperan penting, namun sekarang fungsinya sudah termenolong dan relatif berkurang akhir adanya mesin.
Mesin sekarang sudah menjadi sebagai pemmenolong insan dalam menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan dengan tenaga manusia.
Perkembangan kemajuan teknologi sekarang sudah menyebabkan penerapan mesin yang makin mayoritas dalam segala bidang. Baik untuk produksi, pengangkutan maupun yang lainnya.
Mesin bisa memangkas waktu dalam proses produksi. Lebih cepat, lebih efisien dan output yang dihasilkan bisa lebih banyak dibandingkan dengan tenaga manusia. Kualitas yang dihasilkan lebih merata dan konsisten. Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi bisa ditekan. Dan yang lebih penting ongkos produksi bisa jauh berkurang.
Meskipun mesin bisa diandalka dalam memdahkan kerja manusia. Tenaga insan masih mutlak diharapkan walaupun sebuah perusahaan 100 persen produknya dihiasilkan dengan mesin.
Tenaga insan masih diharapkan untuk mengatur mesin. Bagaimana mesin bisa bekerja dengan baik.
Manusia masih diharapkan dalam pengoperasian mesin. Maintenance mesin. Repair mesin bahkan penggantian mesin. Semua masih bergantung pada manusia.
5. Methode | Metode
![]() |
unsur unsur manajemen - Metode |
Metode kerja dalam manajemen benar benar diharapkan supaya prosedur kerja yang ada berjalan secara efektif dan efisien. Biasa kita kenal dengan nama SOP atau standar operasional.
Metode kerja yang beradaptasi dengan kebutuhan masing masing organisasi, apakah itu yang bekerjasama dengan produksi ataupun manajemen tidak terjadi dengan begitu saja dengan sendirinya melainkan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Setiap bab didalam divisi-divisi perusahaan mempunyai kiprah dan fungsinya masing-masing. Disetiap divisi tersebut mempunyai metodena sendiri. Masing-masing metode yang dijalankan tentu selaras dengan divisi lain dan tujuan umum perusahaan.
Metode kerja yang beradaptasi dengan kebutuhan masing masing organisasi, apakah itu yang bekerjasama dengan produksi ataupun manajemen tidak terjadi dengan begitu saja dengan sendirinya melainkan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Setiap bab didalam divisi-divisi perusahaan mempunyai kiprah dan fungsinya masing-masing. Disetiap divisi tersebut mempunyai metodena sendiri. Masing-masing metode yang dijalankan tentu selaras dengan divisi lain dan tujuan umum perusahaan.
Dalam dunia manajemen dihadapkan dengan banyak sekali macam alternatif metode dalam cara menjalankan pekerjaan. Beberapa metode mungkin sempurna bagi satu industri namun tak begitu memuaskan bila diterapkan di daerah lain.
Metode yang sempurna untuk kondisi suatu organisasi akan megampangkan manajemen untuk mencapai samasukan.
Metode yang sempurna untuk kondisi suatu organisasi akan megampangkan manajemen untuk mencapai samasukan.
6. Markets | Pasar
![]() |
Unsur Manajemen - Pasar |
Proses produksi ialah proses yang cukup penting, namun apabila barang atau jasa hasil produksi tidak bisa terserap dengan baik oleh pasar. Tidak laris dijual, maka proses produksi tersebut bisa berhenti dan tidak akan mendapat hasil yang terbaik.
Pasar ialah unsur manajemen yang sifatnya sangat strategis. Penguasaan pasar dalam arti membuatkan dominasi hasil produksi bisa jadi ialah satu faktor yang memilih dalam perusahaan.
Pasar ialah sumber utama sebuah perusahaan dalam memperoleh pendapatan. Permasalahan lain ialah bagaimana cara mempertahankan pasar yang sudah dikuasai dari ranah kompetitor, berbicara riset, strategi pemamasukan, kualitas, kuantitas, harga yang sesuai dengan selera dan daya beli pelanggan ialah hal yang perlu didalami dalam problem ini.
Bahkan jikalau memungkinan perusahaan harus mencari ceruk pangsa pasar yang baru. Namun apabila hasil yang diperoleh kurang memuaskan. Bisa dipertimbangakan untuk mengkaji lagi penentuan pasar dan persaingan.
Perpindahan pasar ialah sebuah keniscayaan. Apabila memang kesannya lebih banyak diterima dan diminati oleh konsumen. Produk dinimati atau tidak, respon pasarlah yang menentukan.
Apakah anda berani menjual garam di Madura ?
Apakah ada developer yang membangun apartemen di Wonosobo ?
Penentuan pasar harus dicermati dengan tepat. Tidak tiruana jenis produk bisa cocok disegala macam pasar. Ada segmentasi tertentu untuk produk terntentu.
Cocok tidaknya segmentasi pasar bisa dipertimbangkan dari banyak sisi.
Sisi demografi usia sasaran konsumen misalnya, apakah produk dijual untuk anak anak? berilmu balig cukup akal ? wanita atau laki-laki? remaja perempuan? bayi laki-laki?
Letak geografis, mau dijual didesa atau dikota ? dijawa atau di luar jawa ? lebih menguntungkan mana menjual AC di Bandung atau di Surabaya ?
Masih banyak sisi lain yang patut dipertimbangkan. Bahkan kebijakan pemerintah juga tidak luput menjadi pertimbangan.
Pasar ialah sumber utama sebuah perusahaan dalam memperoleh pendapatan. Permasalahan lain ialah bagaimana cara mempertahankan pasar yang sudah dikuasai dari ranah kompetitor, berbicara riset, strategi pemamasukan, kualitas, kuantitas, harga yang sesuai dengan selera dan daya beli pelanggan ialah hal yang perlu didalami dalam problem ini.
Bahkan jikalau memungkinan perusahaan harus mencari ceruk pangsa pasar yang baru. Namun apabila hasil yang diperoleh kurang memuaskan. Bisa dipertimbangakan untuk mengkaji lagi penentuan pasar dan persaingan.
Perpindahan pasar ialah sebuah keniscayaan. Apabila memang kesannya lebih banyak diterima dan diminati oleh konsumen. Produk dinimati atau tidak, respon pasarlah yang menentukan.
Apakah anda berani menjual garam di Madura ?
Apakah ada developer yang membangun apartemen di Wonosobo ?
Penentuan pasar harus dicermati dengan tepat. Tidak tiruana jenis produk bisa cocok disegala macam pasar. Ada segmentasi tertentu untuk produk terntentu.
Cocok tidaknya segmentasi pasar bisa dipertimbangkan dari banyak sisi.
Sisi demografi usia sasaran konsumen misalnya, apakah produk dijual untuk anak anak? berilmu balig cukup akal ? wanita atau laki-laki? remaja perempuan? bayi laki-laki?
Letak geografis, mau dijual didesa atau dikota ? dijawa atau di luar jawa ? lebih menguntungkan mana menjual AC di Bandung atau di Surabaya ?
Masih banyak sisi lain yang patut dipertimbangkan. Bahkan kebijakan pemerintah juga tidak luput menjadi pertimbangan.
Unsur-unsur manajemen tersebut ialah hal mutlak dalam manajemen untuk memilih arah perusahaan sebagai dasar menjalankan acara yang bertujuan sesuai dengan apa yang diinginkan
Tag :
Manajemen
0 Komentar untuk "6 Unsur Administrasi Dan Klarifikasi Detailnya"